Malam itu jam 21.00 berangkatlah dari rumah di cinere menuju bogor, rumah Dhesta seorang teman sekaligus senior di kampus Ingternasional dulu ketika bu Mien masih menjajah, dengan menunggangi motor kesayangan si gelombang langit menerobos angin malam melalui jalur sawangan yg gelap minim lampu jalan, jalan rusak depan pasar, dan truk2 besar mengangkut muatan ringan tapi banyak....karena esok hari dia ingin di foto narsis berjamaah bareng pacar nya kini Titin...sampailah di kota bogor dengan selamat wal afiat, tanpa cedera dan kekurangan apapun dalam waktu 1 jam..wow hampir sama bahkan lebih cepat dengan waktu tempuh dari blok.M ke cinere kalo pake mobil...ckckck..
Kita (gw,dhesta, titin, ade nya dhesta beserta suaminya, bonyoknya dhesta, dan anjing2nya dhesta) berbincang, berbasa basi, memilih baju yg mau di pake buat pemotretan bsk. Tak terasa 6 jam berlalu semenjak diputuskan untuk tidur...hari sudah pagi kicau2 burung terdengar merdu tapi tidak dengan gonggongan anjingnya.
Brangkatlah kita menuju TKP narsis Dhesta & Titin, di Puncak dekat mesjid Agungnya, dengan tambahan personel 2 fotografer 1 Assisten dari tempat resepsi kelak, tak bisa di tolak karena sudah kontrak. Tempat yg di pilih bagus skali, byk bunga, kaktus dan tanaman lainnya, ada kafe nya jugaa..ah keren lah bisa neduh kalo ujan turun dan memang cuaca di puncak ga bisa di prediksi menjelang sore kabut mulai turun dan ujan pun turun tapi itu ga menyurutkan semangat untuk tetap narsis..dan inilah sebagian dari foto narsis Dhesta & Titin...semoga mereka langgeng sampe akhir hayat, menjadi keluarga sakinah, mawadah, waromah,,,,Amiiin